Konten Media Partner

Ini 2 Target Sumastro, Usai Dilantik Menjadi Pj Wali Kota Singkawang

18 Desember 2022 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ini 2 Target Sumastro, Usai Dilantik Menjadi Pj Wali Kota Singkawang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Penjabat (PJ) Wali Kota Singkawang, Sumastro yang baru saja dilantik berkomitmen akan menyelesaikan target operasi Bandar Udara Singkawang di akhir tahun 2024, hal tersebut disampaikan usai pelantikan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Minggu, 18 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Sumastro mengatakan, saat ini progres pembangunan Bandar Udara Singkawang masih dalam tahap pembebasan lahan dan mempersiapkan jalan akses masuk menuju bandara. Ia berharap, di akhir tahun 2023 ini dapat selesai.
“Target finalisasi atau selesainya program Bandara Singkawang yang memang sejak awal saya terlibat mulai dari penyusunan studi FS hingga lah terimplementasi untuk pembangunan fisiknya,” terangnya.
“Seperti yang sudah diketahui oleh publik, Bandar Udara ini adalah kewenangan pusat, kami Pemkot Singkawang sesuai dengan kewenangan yang ada berupaya sebagai inisiator memprakarsa mempersiapkan lokasi yang saat ini sudah dibangun secara simultan oleh kementerian perhubungan melalui APPN,” lanjutnya.
Sesuai dengan komitmen Bapenas dan Kementerian Perhubungan, kata Sumastro, target pengoperasian Bandar Udara Singkawang dapat dilakukan pada akhir tahun 2024.
ADVERTISEMENT
“Sesuai dengan rencana strategis perhubungan. Kami dari sisi Pemkot Singkawang sesuai arahan menyiapkan, saat ini sedang berfokus menyiapkan jalan akses masuk menuju bandara, mudah-mudahan akhir tahun ini selesai proses pembebasan lahannya selesai dan kita ikuti dengan pembukaan badan jalannya,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait permasalahan banjir yang masih terus terjadi di Kota Singkawang, Sumastro mengaku belum dapat menuntaskan permasalahan tersebut namun ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi banjir.
“Ini PR yang berkepanjangan yang sampai saat ini belum bisa kita tuntaskan adalah banjir atau genangan, kami sudah berbuat semaksimal mungkin tapi belum bisa menuntaskan terutama dikaitkan dengan kriteria masa genangannya, itu akan kami perpendek persingkat sehingga ada air di permukiman agar cepat kering,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga akan melakukan langkah-langkah seperti menyiapkan data-data pendukung, melakukan survey, dan yang terpenting menurutnya adalah dukungan dari warga Kota Singkawang.
“Dukungan masyarakat dibutuhkan agar ketika kami menormalisasi saluran, sungai dan lain-lain bisa mendukung, jangan waktu banjir menjerit menyalahkan tapi ketika kita melakukan langkah-langkh penataan manajemen drainase berbeda pandangan. Kami mohon betul stakeholder terkait penanganan banjir bersatu padu dan memiliki pemandangan yang sama,” tukasnya.